18th Anniversarry
Close

Search Product

Apa Itu Lab-Grown Diamond? Berikut Pengertian dan Cara Membedakannya dengan Berlian Alami

lab grown diamond, lab grown diamond adalah, harga lab grown diamond, lab grown diamond vs natural, apa itu lab grown diamond,

Kelangkaan berlian alami serta harganya yang mahal membuat sebagian orang mulai mencari cara untuk menghadirkan keindahan batu permata ini dengan harga yang lebih terjangkau. Salah satu solusi yang kemudian hadir adalah berlian yang dibuat di laboratorium atau sering disebut juga sebagai lab-grown diamond.

Namun apa sih sebenarnya berlian buatan laboratorium? Apakah berlian ini adalah berlian asli? Nah bagi Passioners yang juga memiliki pertanyaan serupa, berikut penjelasan mengenai berlian buatan, mulai dari cara produksi, perbedaan, serta cara membedakannya dengan berlian yang ditemukan di alam.

Apa Itu Lab-Grown Diamond?

Lab-grown diamond adalah berlian yang diproduksi dalam lingkungan yang terkendali di laboratorium. Meski dibuat oleh manusia, batu permata yang juga sering disebut sebagai berlian sintetis, artificial diamonds, dan berlian budidaya ini memiliki karakteristik kimia dan optik yang sama dengan berlian alami yang dihasilkan oleh proses geologis alam.

Berlian buatan pertama kali diproduksi di laboratorium pada tahun 1950-an untuk keperluan industri. Sedangkan berlian berkualitas permata di produksi untuk pertama kalinya pada tahun 1971. Meski demikian, berlian hasil laboratorium yang tidak berwarna baru memasuki pasar permata dan perhiasan pada pertengahan tahun 2010-an.

Bagaimana Cara Pembuatan Lab-Grown Diamond?

Berlian buatan laboratorium diproduksi dalam lingkungan buatan yang dibuat sama dengan kondisi di bawah mantel bumi. Saat ini, ada dua metode yang digunakan untuk membuat berlian laboratorium yaitu CVD (Chemical Vapour Deposition) dan HPHT (High Pressure High Temperature).

1. Pembuatan Berlian dengan Metode CVD

Selama pembuatan berlian dengan metode CVD, irisan berlian yang sangat kecil ditempatkan ke dalam ruang dimana berlian tersebut akan terpapar gas kaya karbon dan dipanaskan hingga suhu yang sangat tinggi.

Dalam hitungan minggu, gas karbon akan terionisasi dan partikel-partikel tersebut akan menempel pada irisan berlian asli yang akhirnya mengkristal menjadi berlian yang terbentuk sepenuhnya.

2. Pembuatan Lab-Grown Diamond dengan Metode HPHT

Pada metode HPHT, karbon murni ditekan dalam kubus logam dan terkena panas serta tekanan yang sangat besar. Hal ini membuat karbon terurai dan mengkristal menjadi berlian. Jejak logam apapun dalam berlian HPHT akan sangat kecil dan biasanya tidak terlihat oleh mata telanjang.

Sebagian besar ahli sepakat bahwa berlian HPHT memiliki kualitas yang lebih baik daripada berlian CVD. Hal ini dikarenakan berlian CVD tumbuh dengan cepat sehingga bisa menyebabkan adanya noda internal dan guratan.

Selain itu, berlian CVD juga biasanya memiliki warna dasar kecoklatan saat diproduksi sehingga harus mendapatkan perawatan untuk meningkatkan keindahannya. Di sisi lain, berlian HPHT biasanya diproduksi dengan standar yang sangat tinggi dan tidak memerlukan perawatan setelah "ditumbuhkan" dalam laboratorium.

Apakah Berlian Buatan Laboratorium Asli?

Saat mengetahui bahwa ada berlian yang diproduksi di laboratorium, pertanyaan yang kemudian sering kali muncul adalah apakah lab-grown diamond adalah berlian asli?

Salah satu kesalahpahaman umum yang beredar di masyarakat adalah anggapan bahwa berlian yang dibuat di laboratorium tidak memiliki kualitas layaknya berlian alami. Padahal satu-satunya perbedaan kedua jenis berlian ini adalah asal usulnya.

Berlian buatan diciptakan di laboratorium sedangkan berlian alami terbentuk jauh di dalam bumi miliaran tahun yang lalu. Selain itu, secara fisik, kimia, dan optik, berlian buatan laboratorium identik dengan berlian alami dengan tingkat kekerasan, kilau, dan percikan cahaya atau fire yang sama.

Lab-Grown Diamond vs Natural Diamond

Meski secara fisik tidak ada perbedaan yang signifikan antara berlian alami dan berlian buatan, terdapat beberapa hal yang perlu Passioners pertimbangkan saat harus memilih jenis berlian yang akan digunakan untuk mempercantik perhiasan.

1. Perbedaan Berlian Alami dan Buatan: Asal

Salah satu perbedaan berlian alami dan buatan yang sangat menonjol adalah asal-usul keduanya. Berlian alami terbentuk jauh di bawah permukaan bumi pada tekanan ekstrim dan suhu yang tinggi selama jutaan hingga milyaran tahun.

Berlian-berlian ini kemudian harus melalui proses penambangan dan proses yang sangat panjang hingga akhirnya bisa Passioners temui di toko perhiasan. Di sisi lain, berlian buatan diproduksi di laboratorium dalam waktu cukup singkat, sekitar beberapa minggu atau bulan.

2. Harga

Harga lab-grown diamond umumnya 85% lebih murah daripada berlian alami. Oleh karena ini, batu permata ini menjadi pilihan yang banyak diminati oleh mereka yang menginginkan keindahan berlian dengan harga yang lebih terjangkau.

Selain itu, harga berlian buatan juga terus turun dengan rata-rata penurunan hingga 30% dalam setahun. Hal ini dikarenakan berlian buatan tidak memiliki nilai jual kembali sehingga menjadi pilihan yang kurang tepat bagi Passioners yang ingin menjadikan perhiasan berlian sebagai alat investasi.

Di sisi lain, meski memiliki harga yang cukup mahal, nilai berlian alami justru terus meningkat dengan rata-rata peningkatan 3% selama 35 tahun terakhir.

3. Kelangkaan

Berlian alami jauh lebih langka dibandingkan dengan lab-grown diamond. Hal ini dikarenakan berlian buatan bisa diproduksi dalam jumlah yang cukup banyak dalam waktu yang relatif lebih singkat. Oleh karena itu, karena jumlahnya yang terbatas, berlian alami umumnya lebih dihargai dan bahkan dijadikan sebagai warisan dari generasi ke generasi.

Selain itu, karena terbentuk secara alami di alam, setiap natural diamond memiliki karakteristik yang unik dan menjadikannya sebagai pilihan yang lebih istimewa dibandingkan dengan berlian buatan.

Cara Membedakan Berlian Buatan dan Berlian Alami

Jika lab-grown diamond memiliki kualitas dan bentuk fisik yang sama dengan berlian yang ditemukan di alam, lalu bagaimana cara membedakan keduanya? Pasalnya, berlian yang tumbuh di laboratorium terbuat dari bahan kimia yang sama sehingga sangat sulit untuk membedakannya, terutama dengan mata telanjang.

Oleh karena itu, Passion Jewelry dengan bangga menjadi butik perhiasan pertama yang memasang mesin SynthDetect di setiap toko untuk memastikan keaslian berlian alami dan memberikan keamanan lebih untuk setiap pelanggan. Melalui mesin ini, Passioners akan lebih mudah untuk mengidentifikasi berlian alami dan membedakannya dari berlian buatan laboratorium dan simulant.

Pilihan Perhiasan Berlian Alami dari Passion Jewelry

Meski lab-grown diamond menawarkan keindahan, kualitas, dan tampilan yang identik dengan natural diamond, keunikan dan keistimewaan berlian alami tentu memiliki tempat tersendiri di hati pecinta perhiasan.

Nah bagi Passioners yang sedang mencari perhiasan berlian alami, beberapa koleksi dari Passion Jewelry ini mungkin akan menjadi pilihan yang cocok untuk menyempurnakan penampilan.

Diamond Ring Passion Perfect CWS0370

You & I Diamond Ring CWF3120

Diamond Ladies Pendant Bamboo S135-LWF1501-A

Diamond Ring Passion Perfect CWS0370

You & I Diamond Ring CWF3120

Diamond Ladies Pendant Bamboo S135-LWF1501-A

IDR 158,581,000

Descriptions & Detail

Koleksi terbaru dari Passion Jewelry yang akan membuat penampilan Anda jadi lebih cantik dan elegan.

 

Specification

Diamond 1 = 0.7 TCW D/IF

IDR 71,517,000

Descriptions & Detail

Apresiasikan penampilan keseharian anda dengan cincin berlian dari Passion Jewelry agar anda terlihat berkilau dan menarik.

 

Specification

Diamond 49 = 0.144 TCW F/VS , Diamond 1 = 0.7 TCW H/VVS1 , Diamond 1 = 0.7 TCW D/VVS2

IDR 11,824,500

Descriptions & Detail

 

Specification

Diamond 10 = 0.028 TCW F/VS

Koleksi perhiasan berlian alami pertama yang bisa Passioners pilih adalah Passion Perfect. Tidak hanya menghadirkan berbagai desain cincin yang menawan, koleksi ini juga menawarkan berlian dengan kualitas yang sangat tinggi.

Diamond Ring Passion Perfect CWS0370 misalnya, dihiasi dengan berlian 0,7 karat dengan color grade D yang merupakan kualitas warna terbaik pada berlian. Sedangkan untuk tingkat kejernihan, berlian yang juga bersertifikat GIA ini memiliki tingkat clarity IF, salah satu kualitas kejernihan berlian yang langka dan jarang ditemukan.

Sedangkan bagi Passioners yang ingin memiliki cincin dengan desain yang lebih unik, Passioners bisa memilih cincin dari You & I Collection seperti You & I Diamond Ring CWF3120. Tidak hanya memiliki desain open ring yang unik, cincin ini juga memadukan berbagai bentuk berlian seperti heart, round, dan tear drop yang membuatnya terlihat lebih mengesankan.

Sedangkan untuk koleksi perhiasan terbaru, Passioners bisa memilih Diamond Ladies Pendant Bamboo S135-LWF1501-A, liontin kalung inisial dengan detail ruas bambu yang cocok untuk Passioners yang ingin tampil beda namun tetap elegan.

Jadi, Passioners lebih memilih lab-grown diamond yang terjangkau atau berlian alami yang istimewa dan menjadi simbol kemewahan? Nah bagi Passioners yang ingin mencari koleksi perhiasan terbaru, Passioners bisa mengunjungi toko perhiasan kami secara langsung maupun melihat katalog produk dan melakukan pemesanan secara online dengan aman melalui www.passionjewelry.co.id.

lab grown diamond, lab grown diamond adalah, harga lab grown diamond, lab grown diamond vs natural, apa itu lab grown diamond,

Be the first to know the latest diamond jewelry information and special offers from us.