Cincin Nikah Hilang, Tanda Apakah itu?
Cincin di jari manis sebelah kanan adalah bukti bahwa seseorang sudah menikah. Cincin tersebut melambangkan tidak ada celah untuk orang lain di hati yang menggunakannya. Cincin pernikahan adalah bukti sumpah loyal satu sama lain antara pasangan. Masing-masing hati dua sejoli telah diikat oleh benda berharga sarat makna. Di dunia ini, mungkin tidak ada seseorang yang rela pasangannya melepas cincin kawin. Dengan melepas cincin itu berarti memberi celah terhadap orang lain untuk menarik hati. Namun, bagaimana apabila cincin nikah tersebut tiba-tiba hilang? Apakah itu petunjuk buruk bagi pernikahan?
Baru-baru ini seorang wanita asal Australia, Elizabeth Docherty kehilangan cincin kawin. Pada bulan Juni lalu dikala dia dan suami sedang merayakan anniversary dan babymoon di sebuah wilayah gurun pasir. Elizabeth menyadari bahwa jarinya kosong ketika ia ingin mengambil foto. Kondisi menjadi semakin buruk dikala dia sadar sebelumnya dia mengunjungi Gurun Simpson, yang adalah gurun pasir terbesar di dunia yang berlokasi di Australia tengah. “Saat aku sedang bermain gundukan pasir, aku sadar masih dapat memandang cincin itu di jari. Sesudah berjalan sedikit lalu mengambil foto, aku tidak dapat melihat cincin itu lagi.“ katanya pada ABC yang diinformasikan dari Popsugar, Jumat.
Elizabeth yang tidak dapat menemukan cincinnya, akhirnya pergi dan berasumsi bahwa ia tak akan pernah memandang perhiasan itu lagi. Dia khawatir sebab takut jikalau akan terjadi hal-hal yang tidak diharapkan bersama pasangannya. Karena ketakutan tersebut, dia terus menjaga rumah tangganya agar tetap selalu bersama. “Aku takut sekiranya terjadi perceraian dengan suamiku, Jason. Aku tidak ingin apabila wisata yang menyenangkan akan berubah menjadi musibah,” ungkapnya. Dalam ketakutannya, dia berupaya untuk mencari sistem supaya dapat menemukan cincin itu lagi. Malah di tengah keputusasaannya, ia pernah memiliki ide untuk membeli yang baru. “Ternyata aku menemukan sebuah cara, aku mencurahkan momen itu di Facebook. Aku menerangkan secara terperinci bagaimana cincin yang semula merekat pada jari tiba-tiba sirna begitu saja," lanjut wanita ini.
Setelah beberapa bulan kemudian sahabat aku menandai aku dalam sebuah postingan asing. Mulanya aku tidak menghiraukan sebab sedang sibuk melapor ke polisi. “Tetapi sesudah aku baca, isi posting tersebut membahas mengenai ada dua orang musafir habis bermain di gurun pasir itu. Kemudian, mereka menyebutkan perihal benda penemuannya," kata ia. Rupanya orang tersebut yang menemukan cincin kawin Elizabeth. “Mereka benar-benar baik. Prasangka aku rupanya salah perihal cincin nikah. Pernikahan kami baik-baik saja. Jangan terlalu percaya mitos tersebut" katanya.
