Emas putih dan emas kuning
Apa perbedaan emas kuning dan emas putih?
Yang pertama muncul dipikiran Anda kalau mendengar kata emas? Saya yakin mayoritas akan membayangkan logam mulia yang berwarna kuning mengkilap. Hal itu tidak salah. Unsur kimia dengan simbol Au ini, kalau murni memang berwarna seperti itu.
Artikel Terkait : Harga Cincin Tunangan
Namun kalau melihat di pasaran, khususnya toko yang menjual kalung, anting, gelang, cincin, dan sebagainya, tentunya kita akan menemukan perhiasan dengan berbagai macam warna emas. Apakah emas putih sebenarnya bukan emas?
Emas putih merupakan emas asli, bukan palsu
Meskipun meninggalkan warna aslinya, emas putih bukanlah emas palsu. Bagaimanapun masih mengandung bahan dasar emas. Cara mencampurkannya tidak sembarangan. Pilihan logam dan komposisinya harus tepat. Makin sedikit emas, makin sedikit pula kadar kemurniannya. Hal inilah yang mengakibatkan adanya sebutan emas 20 karat, 18 karat, 16 karat, dan sebagainya (ada juga yang menyebutnya 90%, 75%, dan seterusnya).
Sedangkan logam yang dijadikan campuran misalnya kuningan, tembaga, perak, palladium, dan nikel. Logam-logam inilah yang berpengaruh memberikan warna hasil akhir. Dicampurkan dengan kuningan/tembaga menghasilkan emas kuning. Dan bila dengan perak atau palladium menghasilkan emas putih.
Jadi pilih mana nih, perhiasan emas kuning atau emas putih? Biar tidak bingung, boleh dipertimbangkan kesan yang ditimbulkan olehnya. Memakai emas kuning akan tampak elegan dan klasik. Sementara emas putih terlihat lebih modern.
Baca Juga : Harga Cincin Pernikahan
The First Indonesian Omni Channel Jewelry Boutique,
All item ready ready stock.