Inspirasi Konsep Prewedding yang Sedang Trend serta Tips dan Triknya!

Menjelang hari pernikahan, terdapat salah satu hal yang biasanya akan dilakukan oleh kedua calon mempelai yaitu melakukan dokumentasi pra nikah atau foto prewedding. Meski bukan merupakan hal yang wajib untuk dilakukan, sesi foto ini seakan sudah menjadi tradisi yang harus dilakukan oleh calon pengantin.

Agar foto yang dihasilkan terlihat lebih istimewa dan berkesan, berbagai hal pun dipersiapkan mulai dari menentukan waktu, kostum, menyewa jasa fotografer, dan tentunya menentukan konsep prewedding. Nah bagi Passioners yang masih belum menemukan konsep foto prewedding yang tepat, berikut beberapa konsep yang mungkin bisa Passioners gunakan sebagai referensi.

Pengertian dan Sejarah Foto Prewedding

Foto prewedding artinya dokumentasi yang dilakukan sebelum acara pernikahan. Foto yang dihasilkan nantinya akan digunakan dalam pembuatan undangan pernikahan atau dipajang di venue saat hari-H pernikahan.

Tempat dan konsep prewedding sendiri bisa sangat berbeda-beda antara pasangan yang satu dengan pasangan lainnya. Hal ini biasanya sesuai dengan keinginan, preferensi, atau anggaran yang dimiliki.

Dilihat dari sejarahnya, industri foto prewedding pertama kali berkembang di negara China pada tahun 1990. Peralihan sistem ekonomi yang terjadi membuat negeri tersebut dibanjiri dengan berbagai produk elektronik dari negara-negara Asia yang sedang berkembang seperti Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan.

Pada saat yang bersamaan, berbagai sinetron dengan genre romansa seperti Meteor Garden dan Full House mulai menjamur di Asia Timur. Berbagai poster yang berisi foto mesra tokoh drama tersebut pun digunakan sebagai media promosi.

Hal ini ternyata menginspirasi pasangan-pasangan nyata di negeri Tirai bambu tersebut untuk membuat foto-foto mesra sebelum pernikahan. Seiring berjalannya waktu, bisnis foto prewedding pun berkembang dengan pesat di negara China hingga akhirnya menular ke Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Kapan Foto Prewedding Sebaiknya Dilakukan?

Sebelum kita menentukan konsep prewedding, hal lain yang penting untuk diperhatikan adalah menentukan kapan sesi foto tersebut akan dilakukan. Dengan menentukan waktu yang tepat, Passioners akan memiliki cukup waktu untuk melakukan segala persiapan agar foto yang dihasilkan lebih berkesan.

Menurut salah satu Fotografer kenamaan Tanah Air Rio Wibowo atau lebih dikenal dengan nama Rio Motret, waktu yang tepat untuk melakukan foto prewedding adalah tiga hingga enam bulan sebelum acara pernikahan.

Tips Menentukan Konsep Prewedding yang Tepat

Nah setelah Passioners mengetahui pengertian dan waktu prewedding yang tepat, kini saatnya Passioners memilih konsep prewedding untuk Passioners dan pasangan. Nah agar foto yang dihasilkan lebih istimewa, berikut beberapa tips yang bisa Passioners gunakan untuk menentukan konsep foto prewedding yang sesuai untuk Passioners dan pasangan.

1. Lakukan Riset

Hal pertama yang perlu Passioners lakukan dalam menentukan konsep prewedding yang tepat adalah melakukan riset. Passioners bisa melakukan penelusuran di internet atau bertanya kepada teman terdekat mengenai lokasi, busana, fotografer, dan konsep.

Dengan melihat beberapa contoh foto prewedding yang sudah ada, Passioners bisa menandai beberapa konsep prewedding yang sesuai dengan selera Passioners dan pasangan, lalu memilih konsep foto prewedding yang paling sesuai.

2. Pilih Fotografer Profesional

Setelah Passioners menemukan konsep prewedding impian, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah memilih fotografer yang profesional. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa konsep foto prewedding yang Passioners pilih akan menghasilkan foto yang sesuai dengan apa yang diinginkan.

Dengan berbagai pengalaman yang dimilikinya, fotografer profesional akan sangat membantu Passioners dan pasangan dalam merancang konsep foto pra pernikahan yang matang.

3. Memilih Busana dan Lokasi yang Sesuai

Agar konsep prewedding yang Passioners pilih bisa diwujudkan dengan baik, Passioners dan pasangan tentu perlu menggunakan busana serta lokasi yang sesuai dengan konsep tersebut. Diskusikan dengan fotografer pilihan Passioners agar foto yang dihasilkan terlihat baik dan apik.

4. Selalu Diskusikan dengan Pasangan

Mewujudkan konsep prewedding impian memang menjadi hal yang hampir diinginkan oleh setiap orang. Namun, pastikan Passioners juga memperhatikan apa yang pasangan Passioners inginkan.

Libatkan pasangan Passioners dalam setiap proses mulai dari penentuan konsep, memilih fotografer, dan step-step lainnya sehingga sesi foto yang dilakukan tidak hanya terasa istimewa bagi Passioners, namun juga pasangan.

Konsep Prewedding yang Sedang Trend

Memilih konsep foto prewedding yang sesuai dan berkesan sering kali menjadi hal sulit untuk dilakukan. Oleh karena itu, Passioners dan pasangan bisa memilih konsep prewedding yang sedang trend agar foto yang dihasilkan tidak hanya terlihat istimewa dan berkesan, namun juga tidak terkesan ketinggalan zaman.

1. Konsep Prewedding Casual

Konsep foto prewedding ini merupakan pilihan yang tepat bagi Passioners yang suka hal-hal yang simple dan tidak mau repot. Pasalnya konsep casual umumnya dilakukan dengan menggunakan pakaian yang sering Passioners dan pasangan gunakan saat berpergian.

Selain itu, latar belakang yang digunakan juga tidak mengharuskan Passioners untuk pergi ke beberapa tempat yang berbeda karena biasanya hanya menggunakan satu tone warna.

2. Prewedding dengan Nuansa Adat

Beragamnya suku yang ada di Indonesia membuat foto pra nikah dengan menggunakan baju adat menjadi salah satu alternatif pilihan yang menarik. Passioners bisa memilih prewedding adat jawa, bali, sunda, maupun baju adat lainnya yang sesuai dengan suku Passioners maupun pasangan. Jangan lupa untuk memilih latar belakang yang sesuai agar nuansa adat terlihat semakin kental.

3. Remake Memories

Jika Passioners menginginkan konsep prewedding yang mampu merepresentasikan kisah cinta Passioners dan pasangan, maka konsep remake memories merupakan pilihan yang sempurna.

Berbeda dengan konsep lainnya yang menekankan pada busana, waktu, atau latar belakang yang indah, konsep ini berfokus pada kisah dan cerita yang telah dilalui oleh kedua calon mempelai. Misalnya jika pasangan tersebut bertemu saat masa sekolah, konsep yang akan digunakan adalah reka ulang adegan dimana mereka pertama kali bertemu di sekolah.

Contoh lainnya, jika Passioners dan pasangan kerap menyantap makanan tertentu saat bertemu, Passioners juga bisa menghidupkan kembali momen tersebut melalui foto prewedding. Dengan menggunakan lokasi asli sebagai tempat pemotretan, Passioners dan pasangan bisa mengingat kembali masa-masa indah dan mendebarkan yang pernah dilalui bersama pasangan.

4. Konsep Prewedding Mafia

Konsep prewedding yang satu ini cukup unik dan tidak biasa. Alih-alih menampilkan kemesraan atau momen romantis antara Passioners dan pasangan, tema foto yang satu ini justru memberikan kesan seram dan garang.

Dengan ciri khas pakaian serba hitam, Passioners bisa menambahkan beberapa properti khusus seperti pistol, gelas dan minuman, mobil, dan beberapa properti lainnya agar foto yang dihasilkan semakin berkesan.

5. Foto Pra Nikah Ala Korea

Bagi Passioners yang gemar menonton drama korea, konsep prewedding korea mungkin akan menjadi pilihan yang menarik. Konsep yang umumnya mengusung tema modern namun tetap santai dan estetik ini merupakan salah satu konsep yang banyak digemari. Passioners bisa mencari inspirasi melalui tema foto ala korea, poster drama, atau bahkan adegan tertentu dalam drama favorit Passioners.

Tampil Lebih Menawan dengan Perhiasan dari Passion Jewelry

Nah agar Passioners terlihat semakin memukau selama sesi pemotretan, Passioners bisa menambahkan perhiasan sebagai aksesori yang akan membuat Passioners terlihat semakin elegan. Tidak hanya itu, Passioners juga bisa menyesuaikan model dan desain perhiasan dengan konsep prewedding yang dipilih.

Misalnya jika Passioners menginginkan tampilan yang kasual, koleksi perhiasan solitaire dari Passion Jewelry mungkin akan menjadi pilihan yang cocok. Dengan desain yang sederhana namun elegan, perhiasan ini akan menambahkan sentuhan mewah pada penampilan Passioners tanpa meninggalkan kesan yang berlebihan.

Namun jika Passioners ingin menggunakan konsep prewedding mafia, koleksi perhiasan berlian dan mutiara hitam dari Passion Jewelry mungkin akan menjadi pilihan yang lebih tepat. Dengan kesan unik dan misterius yang dimiliki, perhiasan ini akan lebih menghidupkan konsep foto pra pernikahan yang Passioners pilih sekaligus menambahkan kesan mewah.

Berbagai koleksi perhiasan dari Passion Jewelry ini bisa Passioners dapatkan dengan mengunjungi toko perhiasan secara langsung maupun melihat katalog perhiasan kami dan melakukan pemesanan secara online melalui www.passionjewelry.co.id.