Mengapa Tunangan Harus Memasangkan Cincin Kepada Sang Wanita? Ini Penjelasannya

Awal Mula Pertunangan
Kita pasti setuju bahwa pertunangan antara sepasang kekasih biasanya akan ditandai dengan kegiatan pemakaian cincin oleh sang pria kepada sang wanita. Lantas? Mengapa ini harus dilakukan? Dan darimana tradisi ini berasal?
Awalnya, fenomena pemasangan cincin ini dimulai di wilayah Amerika Serikat, sekitar tahun 1800an. Namun yang mengejutkan, ternyata pada awalnya proses pemasangan cincin kepada wanita itu bukanlah soal cinta, melainkan soal bisnis.
Pada masa tersebut, pria di Amerika tidak pernah berpikir sama sekali untuk memasangkan cincin kepada wanita yang mereka sayang, sebagai tanda pengikat janji setia. Justru, jauh sebelum menyatakan untuk menikah mereka malah memberikan sebuah penutup jari (bidal) agar sang wanita tercinta tidak mengalami luka tusukan akibat menjahit pada saat bekerja. Nah disinilah awal mula tradisi dimulai.
Ketika hendak menikah, sang pria melepas penutup jari tersebut, agar bisa dipasangkan cincin untuk dipakai kepada mempelai wanita di hari pernikahan mereka.
Seiring dengan perkembangan zaman, cincin tunangan pun akhirnya semakin populer menjelang abad ke-13. Dimana pada saat itu, Pope Innocent III memberikan sebuah mandat kepada warga nya untuk memasangkan sebuah cincin kepada pasangan wanita, disaat masa-masa menunggu pernikahan, inilah tradisi yang dianut di sebagian besar negara di dunia yang kita kenal sebagai pertunangan.
Awal Mula Berlian Sebagai Cincin Tunangan
Sementara itu, penggunaan berlian sebagai cincin tunangan unik, awalnya hanya digunakan sebagian orang, yaitu hanya orang bangsawan saja yang bisa memiliki ini. akan tetapi, di tahun 1930-an, cincin berlian mulai digunakan oleh orang biasa, berkat salah satu strategi marketing perusahaan berlian kala itu.
Diketahui bahwa perusahaan tersebut, telah melakukan sebuah manipulasi ketersediaan serta permintaan akan berlian yang meningkat, seiring dengan ditemukannya bongkahan besar berlian di Afrika Selatan. Disinilah awal mulai berlian dianggap sebagai tanda dan status sosial.
Perusahaan tersebut, meminta tolong kepada jasa agensi untuk merubah mindset masyarakat akan berlian. Ide nya adalah bahwa berlian merupakan sebuah barang yang amat sangat langka, sehingga membuat masyarakat akan melindunginya sebagai investasi. Dengan cara seperti ini, maka dengan sangat mudah akan melambungkan harga berlian menjadi sangat fantastis kala itu.
Sejak saat itulah, masyarakat mulai menggunakan cincin dengan mata berlian sebagai lambang status sosial, termasuk untuk menyatakan rasa cinta kepada orang yang di sayang.
Anda bisa menemukan berbagai cincin kawin, ataupun cincin tunangan unik yang tepat untuk orang yang Anda sayangi, hanya di Passion Jewelry. Dapatkan juga berbagai koleksi perhiasan berlian asli lainnya dengan desain cantik yang cocok untuk pernikahan Anda.
Baca Juga : Harga Cincin Pernikahan
The First Indonesia OMNI Channel Jewelry Boutique,
All Item Ready Stock
