Perbedaan Jenis Emas Muda Dan Emas Tua Untuk Cincin Kawin
Daftar Isi:
Kegunaan Emas dan Kadar Emas dalam Perhiasan
Besar Karat yang Baik untuk Perhiasan
Apa itu Emas?
Emas merupakan salah satu logam yang paling sering digunakan untuk perhiasan mulai dari membuat kalung, gelang, anting, liontin sampai dengan cincin kawin. Ketika Anda berkunjung ke jewelry atau toko emas Anda akan temukan banyak perhiasan yang terbuat dari berbagai jenis emas.
Tentang emas, kita selama ini tahu bahwa emas yang digunakan untuk perhiasan ada yang dikenal dengan emas tua dan emas muda. Lantas antara jenis emas tua dan emas muda mana yang menjadi jenis emas terbaik untuk dijadikan perhiasan salah satunya disulap menjadi cincin kawin? Berikut informasi lengkapnya untuk Anda.
Kegunaan Emas dan Kadar Emas dalam Perhiasan
Masing – masing jenis emas baik yang dibuat menjadi kalung, gelang, liontin sampai dengan cincin kawin tentu punya karat yang berbeda – beda. Ini juga menyebabkan harga emas untuk kalung, liontin sampai harga cincin pernikahan dan harga cincin tunangan mengalami perbedaan harga.
Istilah emas muda dan emas tua untuk menyebutkan kadar emas dalam suatu perhiasan juga berbeda. Emas muda adalah perhiasan yang memiliki kadar emas dibawah 42%. Sementara emas tua adalah perhiasan dengan kadar emas diatas 42%. Akan tetapi sumber lain juga mengatakan bahwa emas muda merupakan perhiasan dengan kadar emas dibawah 70% sementara emas tua adalah perhiasan emas dengan kadar emas diatas 70%.
Jadi kesimpulannya disini emas muda merupakan campuran emas yang lebih sedikit dibandingkan campuran logam lain ketika dibentuk menjadi sebuah perhiasan emas. Sementara jenis emas tua memiliki kandungan emas yang lebih banyak dibandingkan logam campuran yang dibentuk menjadi perhiasan emas.
Perbedaan Emas Muda dan Tua
Bedanya antara emas muda dan emas tua ternyata lebih nyata terlihat dari harga jualnya. Harga cincin pernikahan atau sejenisnya yang terbuat dari emas muda lebih murah dibandingkan yang dibuat dari emas tua. Dari harga inilah Anda yang akan menikah dan mencari cincin kawin bisa pertimbangkan memilih cincin kawin emas tua atau emas muda untuk pasangan Anda nantinya.
Presentase Kadar Karat Emas
Selain istilah emas tua dan emas muda, Anda akan menemukan istilah "karat" saat membeli perhiasan emas. Istilah karat sendiri adalah banyak kandungan emas murni yang terdapat pada perhiasan emas tersebut. Berikut ini ialah tutorial perhitungan karat dan kandungan emas murni pada suatu perhiasan emas :
- 24 Karat = 99,00% – 99,99%
- 23 Karat = 94,80% – 98,89%
- 22 Karat = 90,60% – 94,79%
- 21 Karat = 86,50% – 90,59%
- 20 Karat = 82,30% – 86,49%
- 19 Karat = 78,20% – 82,29%
- 18 Karat = 75,40% – 78,19%
- 14 Karat = 58,3% – 41,7%
- 10 Karat = 41,7% – 58,3%
Besar Karat yang Baik untuk Perhiasan?
Dengan cara ini, jikalau dihubungkan dengan istilah emas tua dan emas muda, emas 14 karat dapat dikategorikan sebagai emas muda. Hal ini dikarenakan emas 14 karat mempunyai kadar emas di bawah 70%.
Emas 24 karat merupakan kategori emas dengan kadar kemurnian yang tertinggi. Akan tetapi emas dengan kadar 24 karat tidak cocok digunakan untuk perhiasan. Hal ini juga karena emas dengan kadar 24 karat memiliki sifat yang lunak sehingga lebih muda berubah bentuk ketika dijadikan perhiasan.
Karena itu banyak ahli perhiasan yang menilai emas 18 karat adalah standar kadar kemurnian emas yang ideal untuk dijadikan cincin kawin emas, kalung, gelang, liontin dan berbagai perhiasan lain.
Di Passion Jewelry, perhiasan berlian kami menggunakan emas dengan variasi warna Rose Gold dan White Gold. Passioners bisa cek katalog kami di link ini.